RSS

Sejarah Alat Music Calung

11 Jul

Calung

Sejarah alat musik calung – Merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat dan menjadi ciri khas budaya Sunda yang selama ini ada dan bertahan di sana, sering kali orang menganggap sama antara Calung dengan Angklung, pada dasarnya alat musik ini sama-sama terbuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapatmenghasilkan nada-nada harmonis,bedanya adalah pada cara memainkannya, kalau Angklung dimainkan dengan cara digetarkan atau digoyang-goyangkan, sedangkan Calung

dimainkan dengan cara dipukul, Calung terbuat dari bambu hitam yang memang khusus digunakan untuk membuat calung, karena suara yang dihasilkan akan lebih baik bila menggunakan jenis bambu ini.

Beberapa bentuk calung:

1. Calung Gambang

Yang disebut Calung Gambang adalah sebuah calung yang dideretkan diikat dengan tali tanpa menggunakan ancak/standar. Cara memainkannya sebagai berikut: kedua ujung tali

diikatkan pada sebuah pohon/tiang sedangkan kedua tali pangkalnya diikatkan pada

pinggang si penabuh. Motif pukulan mirip memukul gambang.

2. Calung Gamelan

Calung Gamelan adalah jenis calung yang telah tergabung membentuk ansamble. Sebutan lain dari calung ini adalah Salentrong (di Sumedang), alatnya terdiri dari:

·   Dua perangkat calung gambang masing-masing 16 batang

  • ·   Jengglong calung terdiri dari 6 batang
  •    Sebuah gong bamboo yang biasa disebut gong bumbung
  • Calung Ketuk dan Calung Kenong terdiri dari 6 batang Kendang

Lagu-lagunya antara lain Cindung Cina (Cik indung menta Caina), Kembang Lepang, Ilo ilo

Gondang.

3. Calung Jingjing

Calung Jingjing adalah bentuk calung yang ditampilkan dengan dijingjing/dibawa dengan

tangan yang satu sedang tangan yang lainnya memegang pemukul. Sangat digemari

dibandingkan dengan bentuk calung-calung lainnya, alatnya terdiri dari:

  •  Calung Melodi mempunyai sepuluh nada s.d. 12 nada
  • Calung pengiring/akompanyemen terdiri dari 10 nada
  •  Calung Jengglong terdiri dari 5 nada

·   Calung besar sebanyak dua batang/nada berfungsi sebagai kempul dan gong

 

 
5 Komentar

Ditulis oleh pada 11 Juli 2013 inci Alat Musik

 

Tag:

5 responses to “Sejarah Alat Music Calung

  1. ripan

    3 November 2014 at 15.43

    yang lebih komplit ada makna nya

    Suka

     
  2. psicologos torrejon de ardoz

    5 Desember 2018 at 15.58

    Estoy encantado de encontrar esta web. Quería daros las gracias por escribir esta obra maestra. Sin duda he gozado cada pedacito de ella. Os te tengo marcados para ver más cosas nuevas de este blog .

    Suka

     

Tinggalkan komentar